Mesin pencari menafsirkan maksud dari konten di situs web, mengindeksnya, dan memberi peringkat pada halaman hasil mesin pencari (SERP). Banyak orang percaya bahwa hal ini hanya terjadi pada tag judul. Namun, URL juga sama pentingnya. Semakin dioptimalkan URL Anda, semakin mudah bagi perayap mesin pencari untuk mengidentifikasi tentang apa halaman tersebut. Di sinilah permalink berperan. Permalink adalah ekstensi ke domain situs Anda yang memberi tahu mesin pencari tentang judul konten.
Apa yang dimaksud dengan Permalink?
Permalink adalah URL terperinci yang muncul untuk setiap halaman Web, blog, atau halaman produk. Struktur permalink terdiri dari nama domain perusahaan Anda dan dua atau tiga kata singkat yang dikenal sebagai slug. Misalkan Anda memiliki perusahaan fintech dengan nama XYZ Ltd, dan domain Anda adalah www.xyz.com. Anda mempublikasikan beberapa konten berjudul “Bagaimana Cara Memanfaatkan Pinjaman Bisnis?”. Dalam hal ini, permalink Anda adalah https://www.xyz.com/daftar-pinjamanbisnis.
Sebuah permalink juga dapat menyertakan informasi seperti tanggal, kategori produk, halaman aplikasi, dan sebagainya. Menggunakan tautan permanen yang terstruktur dengan baik akan membantu pengguna memahami tentang apa yang dimaksud dengan halaman Web tersebut. Jika Anda dapat menambahkan kata kunci ke dalamnya, kemungkinan besar hal itu akan membantu dalam menentukan peringkat.
Apa Perbedaan Antara Permalink dan URL?
URL adalah tautan atau, lebih tepatnya, alamat Web yang, ketika diklik, mengarahkan Anda ke halaman Web atau file tertentu. URL dapat mencakup nama merek, domain, siput, atau jalur.
Di sisi lain, permalink adalah ekstensi ke URL domain Anda. Ini menentukan tentang apa halaman tersebut. URL ini dirancang dengan cara yang mendukung pengoptimalan mesin pencari (SEO). Blogger sering menggunakannya untuk meningkatkan klik. Ingat, meskipun setiap tautan permanen adalah URL, tidak semua URL adalah permalink.
Lalu apakah permalink juga dapat berpengaruh pada SEO? tunggu kelanjutannya.