Bagaimana cara untuk menggunakan keyword density atau kepadatan kata kunci dengan tepat? Mari coba kita ulas sedikit dibawah berikut;

Pahami tentang Audiens Anda
Pepatah mengatakan bahwa pelanggan adalah raja di setiap industri. Fokuslah pada siapa yang Anda tulis dan cobalah untuk merangkum ketertarikan mereka terlebih dahulu. Setelah Anda mengetahui siapa target audiens Anda, konten akan mengalir dengan lancar. Memikirkan mesin pencari dan peringkat hanya akan membuat Anda mengalami writer’s block, dan Anda akan kehilangan konsistensi yang selama ini Anda kerjakan.

Cobalah untuk menempatkan diri Anda pada posisi pembaca dan lihat apakah tulisan tersebut akan menarik bagi Anda. Kemudian dapatkan ide tentang bagaimana Anda ingin konten tersebut mengalir. Jika kata kunci mengalir dengan lancar saat menulis konten, maka separuh pekerjaan Anda sudah selesai.

Setelah Anda menyelesaikan bagian konten Anda, Anda dapat memeriksa di mana Anda dapat menambahkan kata kunci secara alami. Hal ini akan membantu Anda mencapai kepadatan kata kunci tanpa membuatnya terlihat dipaksakan.

Gunakan Kata Kunci Anda Secara Tepat
Setelah konten Anda dibuat dengan benar, Anda perlu menambahkan kata kunci dan mencapai kepadatan kata kunci yang optimal. Sebelum Anda menambahkan kata kunci secara acak ke konten Anda, Anda perlu mengetahui tempat yang tepat untuk menambahkannya.

Mulailah dengan judul: Pastikan kata kunci ditempatkan di awal judul konten Anda sehingga hal pertama yang dilihat pembaca saat melakukan pencarian adalah kata kunci. Hal ini juga membantu algoritma Google untuk mengetahui apa isi konten Anda dan memungkinkan konten Anda mendapatkan peringkat pencarian yang lebih tinggi.

Di bagian utama: Di sinilah Anda dapat mengoptimalkan kata kunci untuk mencapai kepadatan kata kunci. Gunakanlah sedemikian rupa sehingga sesuai dengan alur konten Anda.

Di URL: Menempatkan kata kunci di URL akan membantu Anda mendapatkan peringkat yang lebih baik, karena algoritme Google pertama kali membaca URL.

Hindari Keyword Stuffing
Anda perlu menghindari keyword stuffing agar Anda tidak mendapat masalah dengan algoritma mesin pencari dan merusak alur konten Anda.

Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menggunakan variasi kata kunci dalam konten Anda. Idenya adalah mencari kata-kata yang cukup dekat dengan kata kunci. Selain itu, Anda juga perlu menggunakan sinonim, yaitu kata-kata yang memiliki arti yang sama. Hal ini akan membantu dalam menghindari kata kunci yang terlalu banyak, dan konten Anda akan tetap berada di peringkat atas pencarian.

Jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara kerjanya, caranya sederhana. Algoritma pencarian mencari kata-kata yang berhubungan dan bukan kata-kata yang sama. Misalnya, jika Anda menulis konten tentang liburan murah dan ingin menghindari kata tersebut, gunakan kata hemat atau terjangkau. Artinya sama saja, dan Anda telah berhasil menghindari keyword stuffing dan tetap menjaga kepadatan kata kunci Anda pada rasio yang tepat.

Buat Konten Berkualitas
Trik yang disebutkan di atas hanya akan berhasil jika konten Anda berkualitas tinggi. Sebelum memikirkan tentang kepadatan kata kunci atau bahkan menghindari keyword stuffing, Anda harus memiliki gambaran tentang isi konten Anda.

Jika mereka cocok dengan alurnya, maka Anda beruntung. Jika Anda merasa kesulitan untuk menambahkannya, biarkan kata-kata Anda mengalir dengan sendirinya. Selesaikan konten Anda terlebih dahulu. Ini berarti Anda telah menyelesaikan sebagian besar pekerjaan Anda. Setelah selesai, baca kembali dan lihat di mana Anda bisa menambahkan kata kunci yang diperlukan dengan mengganti beberapa kata kunci yang sudah ada. Hal ini memungkinkan Anda untuk membuat perubahan yang diperlukan tanpa mengorbankan kualitas.

Memeriksa Kepadatan Kata Kunci

Sekarang setelah Anda memiliki gambaran tentang praktik terbaik, bagaimana Anda memeriksa kepadatan kata kunci? Anda bisa melakukannya dengan cara kuno yaitu mencari setiap kata kunci dan kemudian membaginya dengan jumlah kata.

Tapi proses ini cukup rumit. Anda tidak hanya akan kehilangan minat pada pekerjaan Anda tetapi, pada titik tertentu, menyerah begitu saja. Jadi, bagaimana Anda bisa memeriksa kepadatan kata kunci?

Ada banyak tools online yang tersedia untuk membantu Anda dalam hal ini.

Alat Peninjau SEO Pemeriksa Kepadatan Kata Kunci: Yang perlu Anda lakukan adalah mengetikkan URL atau konten Anda dan pemeriksa kepadatan kata kunci ini akan memberi tahu Anda rasio kata kunci dalam konten Anda.

SEOBook Keyword Density Analyzer: Selain memberi Anda persentase kepadatan kata kunci, alat gratis ini juga menarik data dari halaman teratas yang menggunakan kata kunci yang sama dan mencari kata kunci target di Google.

Pemeriksa SEO On-Page Alexa: Anda harus memasukkan URL halaman arahan Anda dan kata kunci yang Anda targetkan. Anda hanya dapat menggunakan pemeriksa ini setelah halaman Anda ditayangkan. Ini membantu Anda memahami apakah Anda telah mengoptimalkan kata kunci sepenuhnya. Anda dapat menggunakan uji coba gratis mereka untuk mengetahui apakah ini cocok untuk Anda.

Kesimpulan
Kesimpulannya, kepadatan kata kunci penting dalam hal pengoptimalan kata kunci. Namun, Anda perlu menemukan keseimbangan yang tepat antara kepadatan kata kunci dan isian kata kunci. Salah satu cara untuk menjaga keseimbangan ini adalah dengan menggunakan jasa SEO, yang akan membantu menambahkan kata kunci yang tepat dan melihat penempatan serta alur konten. Dengan cara ini Anda akan dapat meningkatkan peringkat Anda dan memenuhi kepadatan kata kunci yang ideal.

Similar Posts