Cara Menemukan & Menggunakan Long Tail Keywords Dalam SEO

Kalau kamu sedang membangun website bisnis atau blog, pasti pernah dengar istilah long tail keywords. Kata kunci ini sering dianggap “rahasia” supaya website baru bisa bersaing di Google tanpa harus menghadapi kompetisi berat.

Tapi, bagaimana cara menemukannya dengan efektif? Yuk kita bahas satu per satu.

🔎 Apa Itu Long Tail Keywords?

Long tail keywords adalah frasa kata kunci yang panjang, biasanya terdiri dari tiga kata atau lebih, dan digunakan pengguna internet ketika mereka mencari sesuatu yang spesifik.

Jika kata kunci pendek (short-tail) seperti “jasa website” sangat umum dan memiliki volume pencarian besar, long tail keywords lebih fokus, misalnya:

Contoh:

  • Kata kunci umum (short tail): jasa website
  • Long tail: jasa pembuatan website murah di Bali

Kalau kamu pemilik bisnis kecil atau UMKM, kata kunci long tail ini lebih mudah dipakai untuk menarik calon pelanggan yang benar-benar membutuhkan layananmu.

📊 Kenapa Long Tail Keywords Penting?

  1. Lebih Mudah BersaingWebsite baru atau UMKM tidak perlu bersaing dengan perusahaan besar untuk kata kunci umum.
  2. Lebih RelevanPengunjung yang mencari long tail keyword biasanya tahu apa yang mereka mau.
  3. Tingkat Konversi Lebih TinggiKarena spesifik, peluang pengunjung melakukan tindakan (beli, daftar, kontak) lebih besar.
  4. SEO Jangka PanjangMengoptimasi banyak long tail keywords bisa membangun otoritas website dan perlahan juga membantu ranking short-tail.

Misalnya, di Samasitu.com kami sering mengoptimalkan long tail keywords seperti “jasa pembuatan website UMKM terpercaya”agar klien lebih mudah menemukan layanan sesuai kebutuhan mereka.

🛠️ Cara Menemukan Long Tail Keywords

Berikut beberapa cara sederhana tapi efektif:

1. Gunakan Google Suggest

Ketik kata kunci utama di Google, lalu lihat saran otomatis (autocomplete).

Contoh: ketik buat website → Google bisa menyarankan buat website gratis untuk toko online.

2. Cek “People Also Ask” & Related Search

Di bawah hasil pencarian Google ada bagian “Pencarian terkait”. Itu bisa jadi ide long tail keywords.

3. Gunakan Alat Riset Keyword

4. Analisa Kompetitor

Cari tahu kata kunci apa yang dipakai pesaingmu. Misalnya pesaingmu ranking dengan buat website toko online murah, kamu bisa bikin konten yang lebih lengkap dan berkualitas.

5. Brainstorming dengan Target Market

Tanya langsung ke calon pelanggan → “Kalau cari jasa website, biasanya ketik apa di Google?”

Jawaban real user bisa jadi keyword emas.

📌 Tips Optimasi Long Tail Keywords

  • Masukkan kata kunci di judul (H1)subjudul (H2), dan paragraf pembuka.
  • Gunakan variasi kata supaya tidak spam.
  • Buat artikel minimal 1000 kata agar lebih informatif.
  • Tambahkan internal link ke artikel lain di website.

Contoh internal link di Samasitu Blog:

🎯 Kesimpulan

Long tail keywords adalah senjata ampuh untuk website baru maupun bisnis kecil yang ingin tampil di Google.

Dengan riset yang tepat, optimasi konten, dan strategi internal linking, peluang halamanmu diindeks Google akan lebih tinggi. Jadi, jangan hanya fokus pada kata kunci besar, tapi bidik juga kata kunci spesifik yang bisa mendatangkan pengunjung berkualitas.

Kalau kamu butuh bantuan dalam optimasi SEO dan pembuatan website profesionalhubungi tim Samasitu agar website-mu bisa lebih cepat mendapatkan traffic dan calon pelanggan.

Konsultasi Gratis