Google baru-baru ini mengumumkan bahwa platform iklannya akan menghentikan fitur Similar Audiences atau Audiens Serupa. Jadi, apa artinya ini bagi Anda dan pengiklan lain yang menggunakan fitur Audiens Serupa Google Ads untuk menjangkau pelanggan baru?

Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang alasan Google menghentikan penggunaan Audiens Serupa, kapan fitur ini akan dihapus dari Google Ads, dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan besar ini agar kampanye Anda tetap berjalan lancar.

Apa yang dimaksud dengan Audiens Serupa?
Audiens Serupa, yang juga disebut sebagai Segmen Serupa, adalah fitur Google Ads yang membantu pengiklan menemukan audiens baru dengan perilaku penelusuran yang serupa dengan audiens kampanye pemasaran ulang Anda saat ini.

Fitur Audiens Serupa Google Ads menemukan calon pelanggan baru dengan melihat aktivitas penelusuran terbaru dari pengguna di daftar pemasaran ulang Anda untuk menggabungkan perilaku penelusuran pengguna di daftar Anda. Kemudian, alat ini menggunakan informasi ini untuk secara otomatis menemukan calon pelanggan baru dengan perilaku penelusuran yang mirip dengan audiens Anda.

Mengapa Google menghapus Audiens Serupa?
Google menghentikan Audiens Serupa karena beberapa alasan berbeda. Alasan utama dari langkah ini adalah privasi. Kekhawatiran mengenai data dan privasi online telah dengan cepat menjadi topik utama dalam beberapa tahun terakhir, dan Google melakukan perubahan untuk mengikuti perkembangan perilaku pengiklan dan konsumen dengan menerapkan strategi yang lebih “berpusat pada privasi”.

Perubahan strategi dan pendekatan pemasaran online adalah faktor utama lain di balik hilangnya Audiens Serupa Google Ads. Google berfokus pada strategi yang lebih “tahan lama”, seperti otomatisasi, untuk tetap menjadi yang terdepan dalam pergeseran dalam pemasaran online.

Apa yang menggantikan Audiens Serupa?
Sebagai pengganti Audiens Serupa, Google masih akan menawarkan solusi lain yang ditingkatkan untuk berbagai jenis kampanye guna membantu memanfaatkan data pihak pertama dan menjangkau audiens yang tepat. Alat-alat ini termasuk Penargetan yang Dioptimalkan, Perluasan Audiens, dan Tawaran Cerdas.

Penargetan yang Dioptimalkan Google
Penargetan yang Dioptimalkan membantu pengiklan menjangkau audiens yang relevan dan diperluas, serta mengoptimalkannya untuk sasaran konversi. Sebaiknya gunakan Penargetan yang Dioptimalkan jika Anda menggunakan Audiens Serupa:

  • Display campaigns (Kampanye tayangan)
  • Kampanye penemuan (Discovery campaigns)
  • Kampanye Tindakan Video (Video Action campaigns)
  • Perluasan Audiens Google (Google Audience Expansion)

Perluasan Pemirsa membantu Anda menjangkau orang yang mirip dengan orang yang ada di data pihak pertama dengan menyertakan segmen data pihak pertama di grup iklan Anda. Anda harus mengaktifkan Perluasan Pemirsa jika Anda menggunakan Audiens Serupa Google Ads:

  • Awareness and Reach Video campaigns (Kampanye Video Kesadaran dan Jangkauan)
  • Consideration Video campaigns (Pertimbangan Kampanye video)

Penawaran Cerdas Google mengacu pada strategi bidding yang menggunakan pembelajaran mesin di setiap pelelangan untuk mengoptimalkan konversi atau nilai konversi. Sebaiknya gunakan Penawaran Cerdas jika Anda telah menggunakan Audiens Serupa untuk kampanye Penelusuran atau Belanja.

Jika Anda sudah menggunakan Penawaran Cerdas, atau Anda menjalankan kampanye Max Performance, Anda tidak perlu melakukan penyesuaian apa pun terhadap strategi Anda, karena kampanye Max Performance secara otomatis memanfaatkan sinyal dari data pihak pertama Anda.

Similar Posts